Essay : Teori dan Manfaatnya dalam Praktik Profesi

DASAR-DASAR PAUD

ESSAY TENTANG TEORI DAN MANFAATNYA DALAM MENGARAHKAN PRAKTIK PROFESI

      Pengertian Teori

Dalam Bahasa Inggris, teori dikenal dengan sebutan theory.

          

           Teori Pendidikan

Antara teori dan praktik pendidikan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, yang memiliki hubungan komplementer, yang saling mengisi satu sama lainnya. Praktik pendidikan seperti pelaksanaan pendidikan dalam lingkungan keluarga, pelaksanaan pendidikan di sekolah, pelaksanaan pendidikan di masyarakat, dapat dijadikan sumber dalam penyusunan suatu teori pendidikan. Suatu teori pendidikan dapat dijadikan sebagai suatu pedoman dalam melaksanakan praktik pendidikan itu.

Gunning pernah berkata, “Teori tanpa praktik adalah baik pada kaum cerdik cendekiawan dan praktik tanpa teori hanyalah terdapat pada orang-orang gila dan para penjahat”.

3.      Manfaat Teori Pendidikan

Manfaat teori pendidikan :

a)      Memberi arah serta tujuan mana yang akan dicapai

b)      Untuk memperkecil kesalahan dalam praktik

c)      Sebagai tolak ukur

4.      Manfaat Teori dalam Praktik Profesi

Menurut saya, teori sangatlah penting dalam praktik profesi. Dalam praktik profesi, teori akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaannya agar tidak melenceng dari aturan dan tetap selaras dengan praktik profesi yang sudah ada sebelumnya.

Selain sebagai pedoman, manfaat teori dalam praktik profesi adalah sebagai berikut :

a)      Sebagai pemberi arah serta tujuan dalam sebuah praktik profesi

b)      Untuk mencegah juga mengurangi kesalahan dan ralat dalam praktik profesi

c)      Sebagai tolak ukur, maksudnya sudah sejauh mana kita telah berhasil melaksanakan tugas atau sesuatu dalam praktik profesi tersebut

5.      Tanggapan

Tanggapan saya mengenai ringkasan tentang Karakteristik Anak Usia Dini dengan buku pedoman berjudul  “Pengantar Ilmu Pendidikan” adalah :

Saya jadi mengerti tentang hubungan antara teori dengan praktik pendidikan. Di halaman 24,  dijelaskan hubungan antara teori dengan praktik pendidikan dengan kata-kata yang mudah dimengerti. Ditambah lagi dengan pendapat ahli yang makin menguatkan apa yang telah dijelaskan.  Seperti yang terdapat di halaman 24, yaitu sebagai berikut :

“[Gunning pernah berkata, “Teori tanpa praktik adalah baik pada kaum cerdik cendekiawan dan praktik tanpa teori hanyalah terdapat pada orang-orang gila dan para penjahat”.]”

Adapun kelemahan mengenai buku pedoman yang saya gunakan adalah :

Buku pedoman yang saya gunakan dalam menyusun essay ini tidak menjelaskan pengertian teori terlebih dahulu. Buku ini langsung saja membahas apa yang sudah menjadi tema. Hal itu menyulitkan pembaca yang kurang mengerti pengertian teori. Adapun pengertian teori seperti yang saya kutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas adalah sebagai berikut :

“[Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.]”

Sedangkan kelebihan mengenai buku pedoman yang saya gunakan adalah :

Dalam buku pedoman, hubungan antara teori dengan praktik pendidikan dijelaskan dengan sangat baik. Apalagi dengan tambahan pendapat ahli yang ada di halaman 24 yang makin  menguatkan apa yang telah dijelaskan.  Hal itu memudahkan saya dalam memahaminya. 

Ditambah lagi dengan penambahan pembahasan tentang manfaat teori pendidikan di halaman 25 yang membuat saya jadi mengerti tentang manfaat teori pendidikan. Adapun manfaat teori pendidikan yang saya kutip dari buku “Pengantar Ilmu Pendidikan”adalah sebagai berikut :

Kita perlu memahami teori pendidikan, karena dengan teori tersebut akan memberikan manfaat dalam hal :

a)       Memberi arah serta tujuan mana yang akan dicapai

b)       Untuk memperkecil kesalahan dalam praktik, atas dasar teori pendidikan, diketahui mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan

c)       Berfungsi sebagai tolok ukur, sejauh mana kita telah berhasil melaksanakan tugas dalam pendidikan itu

6.      Daftar Pustaka

SM, Andre, La Onso Ib. Kamus Lengkap 600 Juta. Solo : Al-Hikmah

Munib, Achmad, dkk. Pengantar Ilmu Pendidikan. 2010. Semarang : UPT UNNES Press

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (2010). Teori sumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Teori